Makassar, IDN Times - Beragam cara dilakukan orang untuk bertahan hidup di tengah situasi tidak menentu akibat pandemik COVID-19. Salah satunya Maya, seorang disc jockey wanita di Makassar, Sulawesi Selatan, yang tidak bisa bekerja karena tempat hiburan malam (THM) ditutup.
Pemerintah Kota Makassar memutuskan melarang THM beroperasi di tengah pandemik, meski sempat melonggarkan aturan. Orang-orang yang menggantungkan hidup pada usaha itu pun praktis kehilangan pendapatan, termasuk DJ.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Maya memilih berjualan kue tradisional. Wanita berusia 23 tahun itu tidak punya banyak pilihan karena tempatnya bekerja dilarang buka.
"Mau tidak mau saya harus jualan, karena bagaimana caranya makan kalau tidak dapat penghasilan," kata Maya di sela demonstrasi pekerja THM di Kantor Balaikota Makassar, Kamis 13 Agustus 2020.