Makassar, IDN Times - Sebanyak 167 santri dari pondok pesantren Al Fatah di Magetan, Jawa timur, tiba di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (15/4). Mereka langsung menjalani tes cepat atau rapid test COVID-19 setelah mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Para santri pulang dari Jatim secara bertahap dengan lima penerbangan. Gubernur Nurdin Abdullah yang memantau proses rapid test tersebut mengatakan bahwa tes dilakukan untuk memastikan para santri kembali ke keluarganya masing-masing dalam kondisi sehat.
"Apa yang kita ingin capai, kita ingin memotong rantai penularan itu dari carrier. Karena Makasssar sekarang betul-betul local transmission. Kita tidak ingin ada lagi yang membawa virus masuk ke Sulsel. Makanya kita secara bersama-sama betul-betul menjaga pintu masuk, terutama bandara dan pelabuhan," kata Nurdin Abdullah, Rabu.