Makassar, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Makassar melaporkan bahwa pemantauan hilal pada Sabtu (29/3/2025) sempat terkendala akibat hujan. Meskipun cuaca kemudian membaik, posisi bulan berada di bawah ufuk sehingga hilal tidak dapat diamati.
Ketua Tim Hilal BMKG Makassar, M Karnaeng, menjelaskan ketinggian bulan saat matahari terbenam berada di minus 2 derajat. Bulan terlebih dahulu terbenam pada pukul 18.01 WITA, sementara matahari baru tenggelam delapan menit kemudian pada pukul 18.09 WITA.
"Dengan keadaan itu, maka pada tanggal 29 Ramadan ini, bulan dinyatakan negatif sehingga tidak terlihat. Dari kejadian ini, kita bisa menggenapkan puasanya tapi kita menunggu sidang isbat di Jakarta," kata Karnaeng.
