Makassar, IDN Times - Aksi teror busur atau anak panah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat, terutama para pengguna jalan raya.
Padahal, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana bersama Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto menegaskan akan memerangi pelaku teror busur.
Baru-baru ini, dua mahasiswa menjadi korban pelaku teror busur panah. Kasus teror ini terjadi di Jalan Andi Pangerang (AP) Pettarani, Kecamatan Rappocini, Rabu malam (8/2/2023).
"Pelaku (teror busur) ada tiga orang, soal motif pelaku belum kita ketahui karena masih dalam pengejaran, korban sudah kita mintai keterangan," kata Kapolsek Rappocini, AKP M. Yusuf, Kamis (9/2/2023).