Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang anggota Polres Luwu dipecat tidak hormat usai melanggar etik dan terlibat peredaran narkoba. (Dok. Istimewa)
Seorang anggota Polres Luwu dipecat tidak hormat usai melanggar etik dan terlibat narkoba. (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Polres Luwu menggelar upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap salah satu personelnya di Lapangan Apel Mapolres Luwu, Senin (20/10/2025). Upacara ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Kapolda Sulsel Nomor: KEP/756/IX/2025 tertanggal 22 September 2025.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Kapolres Luwu AKBP Adnan Pandibu. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakapolres Luwu, para Kabag, Kasat, Kapolsek, Kasi jajaran, perwira staf, serta seluruh personel Polres Luwu dan PHL.

Personel yang diberhentikan tidak dengan hormat adalah Brigpol Fadlilah Marola, yang sebelumnya bertugas sebagai Bamin SIUM Polres Luwu. Pemberhentian ini dilakukan setelah melalui proses hukum dan sidang kode etik Polri yang memutuskan bahwa yang bersangkutan terbukti melanggar disiplin serta terlibat dalam penyalahgunaan narkotika. Keputusan tersebut berlaku sejak 30 September 2025.

Dalam amanatnya, Kapolres Luwu AKBP Adnan Pandibu menegaskan bahwa upacara PTDH menjadi pengingat dan pembelajaran bagi seluruh anggota Polri agar senantiasa menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.

“Upacara ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk dapat lulus dan lolos menjadi anggota Polri. Lulus dalam artian diterima saat pendaftaran, dan lolos dalam artian pensiun tanpa ada masalah pelanggaran,” tegas AKBP Adnan.

Lebih lanjut, perwira yang pernah menjabat sebagai Kasubdit Narkoba Polda Sulsel itu memberikan penekanan keras kepada seluruh personel agar menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba.

“Saya menegaskan kepada seluruh personel agar tidak main-main dengan narkoba. Sebagai mantan Kasubdit Narkoba Polda, saya memahami betul bagaimana jaringan dan dampak penyalahgunaan narkoba. Tidak akan ada toleransi bagi anggota yang terlibat,” tegas Kapolres.

Kapolres juga menekankan bahwa Polri akan terus berkomitmen menegakkan disiplin dan menumbuhkan budaya integritas di tubuh institusi, sebagai bagian dari upaya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian.

Editorial Team