Makassar, IDN Times - Tujuh kecamatan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terdampak kekeringan. Masyarakat mulai mengalami krisis air bersih dan hanya menunggu kiriman air dari pemerintah untuk kebutuhan sehari-hari.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, Towadeng, mengatakan dari tujuh kecamatan terdampak, ada empat kecamatan yang terdampak paling parah.
"Memang sudah terdampak sampai tujuh kecamatan tapi yang ekstrem ada di empat, kecamatan yaitu Bontoa yang terparah, Kecamatan Lau, Kecamatan Maros Baru dan Kecamatan Marussu," kata Towadeng, Kamis (3/10/2024).