Makassar, IDN Times - Polisi berhasil mengungkap sindikat produksi uang palsu yang beroperasi di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Salah satu pelaku, Syahruna, yang berperan sebagai operator mesin cetak, mengungkapkan proses dan modus operandi dalam menjalankan kegiatan ilegal ini.
Menurut Syahruna, mereka awalnya bereksperimen di rumah Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) di Jalan Sunu untuk mempelajari bahan dan teknik pembuatan.
Namun, aktivitas produksi penuh dilakukan di kampus UIN Alauddin Makassar.
"Kalau di UIN, kami fokus produksi. Tapi tidak semua hasilnya bagus. Dari setiap 50-60 persen hasil produksi, banyak yang rusak dan tidak dapat diedarkan." ujarnya.