Korban saat berada di rumah sakit untuk proses pengangkatan proyektil peluru senapan angin yang bersarang di kepalanya (Dok. IDN Times)
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gowa, Inspektur Dua Agus, mengatakan insiden itu dilaporlan orang tua korban pada Minggu (23/11/2025). "Diduga peluru itu berasal dari senapan angin yang digunakan untuk menembak burung," katanya kepada wartawan, Kamis (27/11/2025).
Agus memastikan bahwa peluru yang mengenai korban merupakan jenis peluru senapan angin. Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku.
"Tim sedang mendalami terkait beberapa orang pelakunya. Pemeriksaan dari rumah sakit, peluru tersebut jenis peluru senapan angin," jelasnya.