Petugas Pemadam Kebakaran Makassar mengevakuasi mayat dari ruko yang terbakar/Istimewa
Lebih lanjut kata Kadarislam, pihaknya juga telah memeriksa dua orang saksi dalam peristiwa kebakaran di Jalan Nusantara Makassar itu. Keduanya merupakan warga setempat sekaligus yang menjaga ruko yang terbakar. Sementara penyebab kebakaran, lanjut Kadarislam, diduga karena korsleting arus pendek listrik di salah satu kamar tidak berpenghuni di dalam ruko.
"Penyebab kebakaran kedua itu pemadam katakan biasa terjadi. Istilahnya ada satu ruang yang tidak bisa dijangkau dan masih ada unsur panasnya dan timbul api lagi," imbuh mantan Kapolres Kabupaten Bone, Sulsel ini.
Kebakaran terjadi Senin, 27 Juli 2020 kemarin. Mayat ditemukan pertama kali oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, dalam kondisi hangus terbakar dalam posisi tengkurap dan tertindis kasur yang hangus terbakar di dalam kamar.
Kebakaran terjadi, sekitar pukul 12.14 WITA. Api berhasil dikuasai petugas Damkar pukul 15.42 WITA. Sekitar pukul 19.30 WITA, damkar kembali menerima laporan bahwa percikan api masih terlibat di lantai 2 ruko. "Pas di sisir lagi jam 22.00 WITA, kita temukan (mayatnya)," kata Kepala Dinas Damkar Makassar Elodewata, kepada sejumlah jurnalis, kemarin.