Makassar, IDN Times - PLN membantu pelaku budidya tambak udang vaname di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, menekan biaya operasional hingga Rp6,6 juta per bulan dengan penyediaan listrik sebesar 16,5 kiloVolt Ampere. Ini merupakan salah satu upaya PLN mendukung sektor agrikultur dengan penyediaan listrik andal dan mudah lewat program Electrifying Agriculture (EA).
Ado Mas'ud, pemilik tambak udang vaname seluas dua hektare di Desa Beru-beru, Kabupaten Mamuju, menyebut program EA PLN tersebut mampu menggenjot peningkatan budidaya udangnya dan mendorong efisiensi biaya operasional usaha tambak udang hingga 70 persen tiap bulannya. Sebelumnya, dengan listrik bersumber dari genset diesel, ia mengaku hanya panen udang sejumlah satu ton per satu setengah bulan (satu siklus).
“Setelah beralih menggunakan listrik, Alhamdulillah dalam satu siklus panen kami dapat menghasilkan udang sebanyak 2,3 ton,” ujar Ado.