Makassar, IDN Times – Panitia Angket DPRD Sulawesi Selatan yang tengah menyelidiki sejumlah dugaan pelanggaran Gubernur Nurdin Abdullah, mengaku tidak punya anggaran dana. Demi menyelesaikan agenda kerja, mereka pun membuka celengan untuk menggalang sumbangan dari penderma.
Celengan donasi mulai ditempatkan oleh Panitia Angket, di lantai dua Gedung Tower DPRD Sulsel, Senin (12/8). Celengan berupa kotak putih dengan tulisan “DONASI ANGKET DPRD SULSEL”. Ketua Panitia Angket Kadir Halid menyatakan celengan itu terbuka bagi siapa saja, baik legislator maupun masyarakat umum.
“Donasi angket ini penting, karena Panitia Angket tidak ada anggarannya. Jadi sudah ada dana Sekwan yang kita pakai, nanti kita kembalikan,” kata Kadir di Makassar, Senin (12/8).