Makassar, IDN Times - Pemerintah pusat berencana mengimpor 500 ribu ton beras dalam waktu dekat. Hal tersebut merupakan upaya dalam mengamankan stok cadangan beras.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sulawesi Selatan (Sulsel), Imran Jauzi, menilai rencana impor tidak perlu mengingat ketersediaan masih cukup.
"Kebutuhan Provinsi Sulawesi Selatan sendiri, antara produksi atau kebutuhan, kan kita surplus. Jadi, untuk skala provinsi Sulawesi Selatan tidak membutuhkan ada beras impor karena kita sendiri bahkan mensuplai ke beberapa provinsi lain," kata Imran, Senin (12/12/2022).