Surat Suara PSU Pilkada Palopo Tiba, Proses Sortir Dimulai Pekan Depan
Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan memastikan seluruh logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kota Palopo dalam kondisi aman dan siap untuk didistribusikan sesuai jadwal. Logistik utama berupa surat suara telah tiba di Kantor KPU Kota Palopo pada Kamis, 17 April 2025 pukul 23.05 WITA.
Kedatangan logistik disaksikan langsung oleh jajaran penting dari penyelenggara dan pengawas pemilu, di antaranya Koordinator Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi Sulsel, Kepala Kesbangpol Kota Palopo, Ketua Bawaslu, serta aparat kepolisian dan media. Total logistik yang diterima sebanyak 66 dos, terdiri atas 65 dos masing-masing berisi 2.000 surat suara, serta satu dos berisi 844 surat suara.
"Logistik selain surat suara, alhamdulillah sudah 100 persen. Kemarin itu baru kita kedatangan surat suara di Palopo. Kami belum buka packing-nya," kata Komisioner KPU Sulsel, Marzuki Kadir, saat diwawancarai IDN Times, Sabtu (19/4/2025).
1. Proses sortir dimulai Senin
Menurut Marzuki, proses sortir dan pelipatan surat suara akan dimulai pada Senin (21/4/2025). Hal ini dikerjakan setelah memastikan seluruh logistik dalam kondisi aman dan sesuai jumlah kebutuhan.
"Rencana hari senin baru kita hitung. Teman-teman staf juga masih libur. Tapi kalau kita mengacu pada pengalaman saat Pilkada lalu, sortir dan lipat surat suara biasanya selesai dalam empat hari," katanya.
Total surat suara yang dipesan untuk PSU ini berjumlah 125.572, sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Palopo. Jumlah ini ditambah dengan cadangan sebesar 2,5 persen untuk masing-masing TPS, sesuai ketentuan.
2. Distribusi logistik sesuai jadwal
Distribusi logistik ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan dilaksanakan satu hari sebelum hari H pemungutan suara. Dari PPK, logistik akan dilanjutkan ke tingkat TPS, dengan pengaturan waktu yang disesuaikan dengan lokasi geografis masing-masing.
“Kalau TPS dekat dengan kantor PPK, bisa saja logistik didistribusikan subuh di hari pencoblosan. Tapi pada prinsipnya, seluruh logistik wajib sudah berada di PPK satu hari sebelum pencoblosan,” jelas Marzuki.
3. Pengamanan ketat dari aparat
KPU memastikan pengamanan logistik berjalan secara maksimal karena bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Kesbangpol. Pengawalan ketat dimulai sejak logistik tiba di Pelabuhan Makassar, hingga proses pengangkutan ke Palopo.
“Karena Palopo jadi sorotan nasional, pengamanan logistik dilakukan dengan lebih ketat. Kepolisian dan Kesbangpol selalu dilibatkan dalam setiap tahap,” kata Marzuki.