Gorontalo, IDN Times - Sungai Bone yang kembali meluap mengakibatkan beberapa kelurahan di Kota Gorontalo terendam. Air sungai mulai naik pada Jumat (3/7/2020) sekitar pukul 17.00 WITA, setelah hujan mengguyur wilayah setempat sejak Jumat pagi hingga sore tadi. Sebelumnya sungai tersebut juga meluap pada Kamis, 11 Juni 2020.
Akibat luapan sungai, warga harus mengungsi ke beberapa tempat yang disediakan oleh pemerintah. Data sementara yang dihimpun Taruna Siaga Bencana (Tagana), warga terdampak luapan air sungai mencapai 4.141 jiwa yang tersebar di 12 lokasi pengungsian.
"Saya tentunya mengungkapkan keprihatinan kita semua. Bencana datang bertubi-tubi kepada kita semua. Mudah-mudahan bencana tidak akan terulang lagi," kata Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat berkunjung di posko pengungsian Bele Li Mbui bersama Wakil Wali Kota Gorontalo Ryan F. Kono, Jumat malam.