Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Eks Sekretaris Daerah Sulsel Abdul Hayat Gani saat pelepasan ekspor di Terminal Petikemas Makassar, Senin (15/8/2022). Humas Pemprov Sulsel

Makassar, IDN Times - Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menerima penghargaan dari Kementerian Pertanian. Penghargaan itu diberikan atas keberhasilannya dalam hal swasembada pangan.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Sulsel Abdul Hayat Gani saat pelepasan ekspor di Terminal Petikemas Makassar, Senin (15/8/2022). Menurut Hayat, Sulsel dipilih karena mampu menyuplai pangan ke provinsi lain. Selama ini, Sulsel juga kerap dijuluki Lumbung Pangan Nasional.

"Kita dapat penghargaan. Lima gubernur di Indonesia dapat penghargaan dari Menteri Pertanian dan Presiden tentang swasembada pangan," kata Hayat.

1. Sulsel dorong peningkatan produksi pertanian

Ilustrasi lahan pertanian di Kecamatan Babulu, PPU (IDN Times/Ervan)

Penghargaan tersebut diterima Abdul Hayat di Istana Negara pada Minggu 14 Agustus 2022. Penghargaan ini tentu merupakan sebuah kebanggaan bagi Sulsel. 

Untuk mempertahankan swasembada pangan, Sulsel terus mendorong peningkatan produksi pertanian.

"Kita mendorong petani-petani kita, UMK. kita. Kita pastikan penyuluh-penyuluh kita yang ada di lapangan dioptimalkan SDM-nya," katanya.

2. Sulsel penyangga pangan

Ilustrasi bahan pangan. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan, Imran Jausi, menyatakan bahwa Sulsel merupakan penyangga pangan di beberapa provinsi.  Bukan hanya di dalam Sulsel melainkan di Jawa, Sumatera menurut data dari Bulog.

"Jadi Bulog kita itu mendistribusikan beras sampai ke Indonesia bagian barat," kata Imran.

Selanjutnya, kata Imran, Pemprov Sulsel akan mempertahankan produktivitas pangan. Sejauh ini, Sulsel masih over stock lebih dari 2 juta ton.

"Ini kita pertahankan supaya kebutuhan pangan di Indonesia khususnya Sulsel bisa tetap tersuplai," kata Imran.

3. Sulsel punya program Mandiri Benih

Ilustrasi pertanian (Dok. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

Sulsel juga mempunyai program Mandiri Benih bagi petani. Artinya, petani memiliki upaya sendiri untuk menjaga dan mempertahankan produksi dan produktivitas harus diterapkan dari hulu ke hilir.

"Hulunya itu dari kepastian terhadap ketersediaan air, kedua dengan pemilihan benih-benih padi. Kita siapkan bibit unggul, fakta menunjukkan bahwa dibandingkan dengan bibit biasa itu ada kenaikan hasil panen yang signifikan," kata Imran.

Editorial Team