Makassar, IDN Times - Menjelang Idul Adha, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulawesi Selatan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) melalui hewan kurban. Pemerintah memastikan pengawasan distribusi ternak dan pelaksanaan vaksinasi tetap berjalan di tengah tingginya lalu lintas hewan dari luar provinsi.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Nurlina Saking, menyebut beberapa kasus PMK masih ditemukan di kabupaten-kabupaten yang sebelumnya pernah terdampak. Namun jumlah kasus sangat kecil dan langsung tertangani.
"Ada kabupaten yang baru muncul tapi angkanya kecil 1-2 ekor dan segera tertangani karena sekarang mereka bisa cepat menemukan kalau ada gejala PMK, ini juga sudah familiar di peternak," kata Nurlina, Sabtu (31/5/2025).