Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana acara silaturahmi dengan keluarga pahlawan nasional, veteran, wredhatama, dan LKSA di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (13/8/2025).
Suasana acara silaturahmi dengan keluarga pahlawan nasional, veteran, wredhatama, dan LKSA di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (13/8/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Intinya sih...

  • Penyaluran tali asih dipercepat di Sulsel

  • Proses pencairan langsung ke rekening penerima, target kenaikan nominal dan penerima pada 2026

  • Pendataan veteran Trikora, Dwikora, dan Seroja akan diperluas

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Penyaluran bantuan tali asih untuk keluarga pahlawan nasional, veteran, wredatama, dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Sulawesi Selatan tahun ini berlangsung lebih cepat dari biasanya. Atas instruksi Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, bantuan langsung ditransfer ke rekening penerima pada hari yang sama dengan penyerahan.

Kepala Dinas Sosial Sulsel, Abdul Malik Faisal, menjelaskan mekanisme penyaluran tahun ini tidak sama dengan sebelumnya. Pada tahun-tahun sebelumnya, pencairan biasanya baru terlaksana tiga bulan setelah acara seremonial dalam rangka silaturahmi rangkaian HUT 17 Agustus. 

Hal ini disampaikan usai acara silaturahmi dengan keluarga pahlawan nasional, keluarga perintis kemerdekaan, Legiun Veteran, Wredhatama, dan LKSA yang digelar di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (13/8/2025).

"Selama ini penyerahan hanya bersifat seremonial dan pencairannya baru diterima sekitar tiga bulan kemudian. Atas perintah Gubernur, tahun ini bantuan harus langsung diterima pada hari yang sama," kata Malik.

1. Langsung ditransferkan ke penerima tali asih

Suasana acara silaturahmi dengan keluarga pahlawan nasional, veteran, wredhatama, dan LKSA di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (13/8/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Proses pencairan, kata Malik, sudah diurus sejak beberapa hari lalu dan mulai berjalan satu minggu sebelumnya. Malik menunggu dokumen SPM (Surat Perintah Membayar)  hingga tadi malam, lalu menerima informasi pagi ini bahwa SP2  (Surat Perintah Pencairan Dana) telah rampung.

"Artinya kalau SP2 sudah selesai, itu tinggal transfer. Insyaallah hari ini akan masuk ke rekening masing-masing 69 penerima," kata Malik.

2. Pemprov Sulsel targetkan kenaikan nominal dan penerima tali asih pada 2026

Kepala Dinas Sosial Sulsel, Abdul Malik Faisal. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Tahun ini, keluarga pahlawan nasional menerima Rp2,5 juta, veteran dan wredatama masing-masing Rp1 juta, serta LKSA Rp2,5 juta. Total penerima bantuan mencapai 97 orang.

Malik menyampaikan rencana pemerintah provinsi untuk menaikkan nominal bantuan pada tahun 2026. Jumlah penerima juga akan diperluas agar lebih banyak yang merasakan manfaatnya.

"Insyaallah tahun depan ditingkatkan. Makanya kita koordinasi sama kodim atau kodam dan Ketua LVRI itu anggota-anggotanya yang sudah berjuang mendapatkan lencana Seroja, Trikora, Dwikora, bisa diberikan apresiasi atau tali asih dari pemerintah provinsi," kata Malik.

3. Pendataan veteran Trikora, Dwikora, dan Seroja akan diperluas

Suasana acara silaturahmi dengan keluarga pahlawan nasional, veteran, wredhatama, dan LKSA di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (13/8/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Malik menjelaskan pendataan veteran operasi Trikora, Dwikora, dan Seroja yang belum terdaftar di LVRI akan diperluas agar mereka dapat menerima apresiasi serupa. Dia menyebut jumlah veteran yang masuk kategori tersebut sudah mencapai ratusan orang.

Namun, keterbatasan anggaran membuat bantuan tali asih setiap tahun hanya bisa diberikan kepada 40 orang. Penerima dari LVRI pun bergantian sehingga tidak semua bisa mendapatkan pada tahun yang sama.

"Tapi insyaallah tahun depan kita akan berikan semuanya karena sekarang ini kondisi anggaran kita terbatas. Jadi umpamanya setiap tahun 40, mereka bergantian yang dapat," kata Malik.

Editorial Team