Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cuaca buruk (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Makassar, IDN Times - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar, memprediksi sebagian besar wilayah di Sulawesi Selatan masih berpotensi diguyur hujan lebat disertai angin kencang.

Prediksi itu berlaku untuk beberapa hari ke depan. Sebelumnya hujan lebat dan angin kencang juga terjadi pada 1-3 April 2021.

"Kecepatan angin antara 10 sampai 35 kilometer per jam," kata Prakirawan BBMKG IV Makassar Asriani Idrus dalam keterangan tertulisnya kepada IDN Times, Senin (5/4/2021). 

1. Cuaca buruk dapat meluas ke sejumlah daerah

Default Image IDN

Beberapa daerah yang berpotensi dilanda cuaca buruk, di antaranya Kota Makassar, Kabupaten Maros, Gowa, Takalar, dan Jeneponto. Kondisi ini diperkirakan dapat meluas ke daerah lainnya di Sulsel. 

"Seperti di Kabupaten Pinrang, Kota Parepare, Kabupaten Barru, Pangkep, Bantaeng, Bulukumba, Selayar dan sekitarnya," ungkap Asriani. 

Berdasarkan analisis, kata Asriani, kondisi ini akan berlangsung hingga Selasa, 6 April. Kendati begitu, BBMKG IV Makassar, akan terus memantau dan melaporkan perkembangan kondisi cuaca terbaru.

2. Tinggi gelombang di laut Sulsel mencapai 2,5 meter

Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Khusus untuk wilayah perairan, gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di sebagian laut Sulsel. Seperti potensi gelombang 1,25 meter hingga 2,5 meter di Selat Makassar bagian selatan. 

Kemudian, perairan barat Selayar, perairan Sabalana, teluk Bone bagian selatan, perairan timur Selayar, laut Flores bagian utara dan barat, perairan Pulau Bonerate hingga Kalaotoa bagian utara dan selatan. 

3. Pengguna jasa transportasi laut, darat dan udara diimbau hati-hati

Ilustrasi. Kantor unit penyelenggara pelabuhan kelas II Jepara (Syahbandar) mengeluarkan surat edaran yang berisi imbauan kepada nelayan untuk tidak melaut hingga 26 Januari mendatang karena cuaca buruk dan gelombang laut tinggi mencapai dua meter yang membahayakan keselamatan nelayan (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Selain itu, BBMKG juga mengingatkan, agar para pengguna jasa transportasi darat, laut dan udara, tetap berhati-hati terhadap dampak bencana hidrometeorologi saat ini. BBMKG akan tetap melaporkan perkembangan kondisi setiap saat. 

"Masyarakat diharapkan agar tetap memperhatikan informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana dapat dilakukan dengan baik," imbuh Kepala BBMKG IV Makassar Darmawan dalam keterangan tertulis sebelumnya. 

Editorial Team