Makassar, IDN Times - Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan pengembangan Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) telah selesai dikerjakan pada akhir 2022. Dengan begitu, Sulsel bersiap menyambut para investor untuk kawasan tersebut.
Untuk mendukung studi kelayakan tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalokasikan anggaran sebesar Rp650 juta. Studi kelayakan ini digodok oleh Pemprov Sulsel selama 2 tahun sejak 2021 dengan melibatkan kampus Universitas Hasanuddin.
Kini setelah studi kelayakan itu selesai, Bantaeng disebut telah dilirik investor dari Inggris. Nilai investasinya kurang lebih sekitar US$ 9 miliar atau sekitar Rp135 triliun (kurs Rp 15.000).
“Kita alokasikan Rp650 juta untuk studi kelayakan pengembangan KIBA. Kini investor melirik dengan nilai investasi Rp135 triliun,” kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman, Senin (12/6/2023).