Makassar, IDN Times - Sempat menyatakan belum memungkinkan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akhirnya menggunakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) dalam mengatasi kekeringan ekstrem. Sebanyak 10 ton NaCl disemai menggunakan pesawat selama tujuh hari, di beberapa titik.
Sebanyak 800 kg NaCl disemai dalam sekali penerbangan. Penyemaian awan ini berlangsung di Kabupaten Maros, Gowa, Pangkep, Pinrang, Jeneponto, Bulukumba, dan Kota Parepare.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo, mengatakan penyemaian itu berdasarkan potensi pertumbuhan awan. Daerah-daerah tersebut sebenarnya bukan merupakan fokus utama. Hanya saja saat pemetaan, ada banyak awan di atas daerah tersebut.
"Kebetulan pada saat itu awan yang disemai berada di daerah situ. Kita kan di atas udara. Pada saat kita lihat peta, awan berada di atas kabupaten itu," kata Amson saat dihubungi IDN Times, Kamis (16/11/2023).