Internal Golkar Sulawesi Utara Memanas, Dukungan Calon Ketua DPD Terpecah

Manado, IDNTimes – Meski waktu pelaksanaan musyawarah daerah (musda) belum ditentukan, suhu internal Partai Golkar Sulawesi Utara menghangat. Pada musda ini, Golkar Sulut bakal memilih pemimpin.
Sebagian pimpinan Golkar di kabupaten/kota Sulut mendukung Christiany Eugenia Paruntu (CEP) alias Tentty Paruntu maju kembali sebagai pemimpin. Namun, sebagiannya lagi menolak karena CEP sudah menjabat selama dua periode sesuai batas kepemimpinan aturan DPP Golkar.
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD I Golkar Sulut, Feryando Lamaluta, mengatakan pihaknya masih menanti jadwal dari DPP Golkar. Selain itu, pihaknya juga masih menanti kepastian hadirnya Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.
“Tinggal menunggu jadwal, tapi segalanya sudah siap,” jelas lelaki yang akrab disapa Yoyo ini, Jumat (13/6/2025).
1. Tak menjabat penuh pada periode pertama
Pada periode pertama 2015-2020, Tetty tak menjabat penuh. Ia hanya menggantikan Stevanus Vreeke Runtu yang diangkat menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Sulut dalam musda luar biasa (musdalub) pada 2017.
“Artinya ibu CEP baru menjabat 2 tahun 4 bulan waktu itu menggantikan SVR,” jelas Sekretaris DPD I Golkar Sulut Raski Mokodompit.
Raski juga membantah pihaknya mengirimkan diskresi ke DPP Golkar. Hal itu dianggap tak perlu karena Tetty masih memenuhi syarat.