Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, Rabu (19/3/2025). IDN Times/Ashrawi Muin

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman merespons rencana pemerintah pusat mengizinkan proyek tambang emas berskala besar di Kabupaten Luwu. Dia menyampaikan kekhawatirannya terhadap dampak lingkungan dan potensi ketimpangan yang ditimbulkan proyek tersebut.

Dalam keterangan resminya,  Andi Sudirman menyebut proyek itu akan menggunakan metode open pit, yaitu penambangan lubang terbuka di atas permukaan tanah. Hal itu bisa membentuk kubangan raksasa layaknya tambang Freeport di Timika, Papua. 

1. Gubernur segera surati Presiden Prabowo

ilustrasi tambang (Unsplash.com/Vedrana Filipović)

Andi Sudirman menyampaikan kekhawatirannya terhadap dampak lingkungan dan ketimpangan yang ditimbulkan oleh proyek tersebut, yang disebut-sebut akan membentuk kubangan raksasa layaknya tambang Freeport di Timika, Papua.

“Kita akan menyurati Bapak Presiden untuk meminta evaluasi ulang atas izin tambang di Luwu. Pertama terkait siapa yang mengelola dan bagaimana metode pengelolaannya. Ini menyangkut masa depan lingkungan apalagi jika metode open pit dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini juga tidak sesuai arahan Bapak Presiden terkait kekayaan alam lokal wajib dikelola oleh pengusaha lokal bukan perusahaan Jakarta apalagi asing” kata Andi Sudirman, Senin (14/4/2025).

2. Aktivitas tambang bisa berdampak jangka panjang

Editorial Team