Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sudirman Bisa Ikut Uji Kelayakan PKS Sulsel meski Berkas Tidak Lengkap

Bakal calon gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengembalikan formulir pendaftaran bacagub ke PKS Sulsel di Hotel Swiss-Belinn Panakkukang, Selasa (23/7/2024). (IDN Times/Asrhawi Muin)
Intinya sih...
  • PKS Sulsel menerima kembali formulir pendaftaran bacagub dari Andi Sudirman Sulaiman di Hotel Swiss-Belinn Panakkukang, Makassar.
  • Berkas yang disodorkan Sudirman tidak lengkap, namun tetap ikut fit and proper test dan PKS membantunya melengkapi berkas yang kurang.
  • Sudirman sudah lama mengambil formulir sejak bulan Mei 2024, namun baru sempat mengembalikannya karena kesibukan.

Makassar, IDN Times - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menerima kembali formulir pendaftaran bacagub dari Andi Sudirman Sulaiman, di Hotel Swiss-Belinn Panakkukang, Makassar, Selasa (23/7/2024). Setelah itu, Sudirman langsung ikut fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan.

Hanya saja, berkas yang disodorkan Sudirman rupanya tidak lengkap. Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Ijazah tidak disertakan. Meski tidak lengkap, Sudirman tetap ikut uji kelayakan dan kepatutan sehingga terkesan diistimewakan.

Terkait hal ini, Sekretaris Umum DPW PKS Sulsel, Rustang Ukkas, menampik bahwa mantan Gubernur Sulsel itu diistimewakan. Menurutnya, semua bakal calon gubernur yang mendaftar melalui PKS diperlakukan sama. 

"Kalau keistimewaan tidak. Sama semua," kata Rustang kepada wartawan usai fit and proper test itu.

1. PKS minta Sudirman lengkapi berkas

Sekretaris Umum DPW PKS Sulsel, Rustang Ukkas. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Rustang menjelaskan perihal tidak lengkapnya bekas itu. Dia mengatakan pihaknya telah meminta pihak Sudirman untuk melengkapi berkas yang kurang.

"Kalau itu kan hanya administrasi. Pastinya sebentar mereka akan melengkapi. Kami juga sudah sampaikan bahwa untuk melengkapi hari ini," kata Rustang. 

2. Bukan karena atas perintah DPP

Ilustrasi logo PKS. (Istimewa)

Rustang juga menjelaskan bahwa diterimanya Sudirman bukan karena atas perintah DPP (Dewan Pimpinan Pusat). Namun karena Sudirman telah mengambil formulir sejak jauh hari.

Pertanyaan ini untuk menjawab mengenai fit and proper yang dilaksanakan sejak kemarin. Sebelumnya, PKS menegaskan bahwa fit and proper test ini hanya dilaksanakan selama sehari untuk 4 kandidat dan tanpa Andi Sudirman.

PKS juga sebelumnya terkesan telah menutup pintu untuk Sudirman.

"Iya memang cuma satu hari. Hanya saja karena mau mengembalikan berkas, formulir, jadi mau tidak mau kami harus fit juga karena dia mengembalikan formulir itu," kata Rustang.

3. Sudirman sudah lama ambil formulir

Bakal calon gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengembalikan formulir pendaftaran bacagub ke PKS Sulsel di Hotel Swiss-Belinn Panakkukang, Selasa (23/7/2024). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Rustang menyatakan Sudirman sudah lama mengambil formulir yaitu sejak bulan Mei 2024 lalu. Hanya saja, ketika hendak mengembalikan formulir itu, Sudirman punya kesibukan dan agenda lain sehingga baru sempat sekarang.

"Sebenernya beliau minta dikembalikan. Mereka minta waktu untuk mengembalikan formulirnya. Hanya saja, kami kan dalam keadaan fit and proper test ini," kata Rustang.

Dia menegaskan bahwa pihaknya tidak mungkin menerima pengembalian formulir di saat ada 4 kandidat lain yang juga ikut fit and proper test. Mereka yang menjalani fit and proper test kemarin yaitu Dewan Pakar Nasional PKS Annar Sampetoding, eks Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan eks Mantan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki.

"Pasti kita tidak enak dengan kandidatnya kok tiba-tiba dia datang, diterima, sedangkan kita sudah ada jadwal untuk fit and proper test," kata Rustang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us