Makassar, IDN Times - Provinsi Sulawesi Selatan mengalihkan alokasi vaksin dari Kabupaten Bantaeng ke daerah lain di wilayahnya yang mengalami kekurangan stok. Karena dari 24 kabupaten/kota, Bantaeng yang memiliki stok vaksin paling banyak saat ini.
Plt Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammadong, mengatakan alokasi vaksin di tiap kabupaten/kota ditentukan pemerintah pusat. Namun kini, gubernur masing-masing provinsi telah mendapat kewenangan untuk merealokasi vaksin.
"Kami sudah lakukan realokasi di Bantaeng. Jadi Bantaeng itu terstok sehingga mengisi kekosongan, yang relatif kosong itu diarahkan ke sana (daerah lain). Bantaeng banyak persediaannya," kata Muhammadong kepada IDN Times, Kamis (5/8/2021).