Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tes virus corona, IDN Times/ istimewa

Makassar, IDN Times - Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan pihak Kementerian Kesehatan untuk meminta tambahan stok reagen PCR, bahan kimia untuk tes COVID-19. Permintaan itu diajukan karena persediaan reagen semakin menipis.

"Kemarin itu kita sudah kirim suratnya dan sampai sekarang kita masih menunggu juga tambahannya," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Sulsel Arman Bausat saat dihubungi IDN Times, Rabu (26/1/2022).

1. Stok reagen terbatas hanya untuk persediaan dua minggu

Balitbangkes (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Arman mengatakan, stok reagen di Sulsel sangat terbatas dan hanya bisa bertahan untuk persediaan dua minggu saja. Cairan itu digunakan untuk mendeteksi apakah pasien positif terpapar virus corona atau tidak.

Di Sulsel, reagen ditempat di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Kota Makassar.

"Kan di situ jadi pusat kita untuk menguji sampel spesimen pasien yang sudah diambil, setelah itu baru diketahui hasilnya," ucap Arman.

2. Kebutuhan reagen untuk tracing yang lebih masif

Editorial Team

Tonton lebih seru di