Makassar, IDN Times - Airnav Indonesia tengah menyiapkan perubahan standar prosedur pada instrumen pendaratan dan lepas pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Prosedur baru memungkinkan panduan navigasi dari ATC terhadap pesawat lebih presisi, sehingga tingkat keselamatan penerbangan lebih terjaga.
Instrumen pendaratan dan lepas landas diperbarui sesuai Required Navigation Performance (RNP), yakni standar kualitas navigasi agar pesawat terbang akurat di jalurnya. Teknologi ini memungkinkan pesawat selalu pada rutenya, jika sekali waktu mengalami masalah teknis atau cuaca buruk.
“Banyak masalah yang memungkinkan pesawat bergerak tidak pada rutenya, seperti akibat dorongan angin sehingga bergerak ke kiri atau kanan. Kalau tidak diberi tuntunan yang presisi, bisa bermasalah buat kita semua,” kata General Manager Airnav Indonesia Cabang Utama Makassar Air Traffic Service Center (MATSC) Novy Pantaryanto, Jumat (8/2).