Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rapat koordinasi lanjutan pembangunan proyek strategis nasional Sulsel di Kantor Makassar New Port, Kamis (3/6/2021). Humas Pemprov Sulsel

Makassar, IDN Times - Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Febry Calvin Tetelepta, menanyakan progres pengerjaan dua proyek starategis nasional (PSN) di Sulawesi Selatan (Sulsel). Proyek yang dimaksud yaitu jalur Kereta Api (KA) Makassar-Parepare dan Tol Makassar New Port (MNP). 

Hal itu diutarakan Febry dalam rapat koordinasi dengan seluruh pihak terkait dua PSN tersebut, di Kantor Makassar New Port, Jalan Sultan Abdullah Raya Makassar, Kamis (3/6/2021).

Dalam rapat itu, Febry menyoroti proyek jalur KA Makassar-Parepare yang hingga kini masih berkutat di persoalan pembebasan lahan di Barru, Pangkep, dan Maros. 

"Intinya kita mau mendengarkan laporan dari berbagai pihak yang hadir hari ini. Laporan itu jangan hanya yang manis di depan saja, tapi semua kendala harus disampaikan semua, supaya kita carikan jalannya," kata Febry.

1. Proyek diharapkan berjalan sesegera mungkin

Rel Kereta Api Trans Sulawesi. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Febry menekankan supaya proyek kereta api dan tol Makassar New Port berjalan sesegera mungkin. Pasalnya, Presiden Joko Widodo terus mempertanyakan progres kedua proyek ini, terutama jalur kereta api Makassar-Parepare.

"Pokoknya harus jelas laporannya karena ini akan kami sampaikan kembali kepada atasan kami," ujar Febry.

Febry memaparkan data dari Lembaga Manejemen Aset Negara (LMAN). Berdasarkan data itu, persoalan pembebasan lahan di Pangkep kini sudah mencapai 77,30 persen, di Maros 55,49 persen, dan di Barru hampir rampung. 

"Data-data ini harus jelas dan tidak ada lagi yang harus diperdebatkan lagi," katanya.

2. Penyelesaian PSN butuh koordinasi yang baik

Editorial Team

Tonton lebih seru di