KPU Kota Makassar sudah mengantisipasi tingginya pemilih pemula pada Pemilu 2024. Butuh sosialisasi secara masif untuk memastikan partisipasi mereka. Anggota KPU Makassar Gunawan Mashar mengatakan, sosialisasi sudah berjalan seiring dimulainya tahapan Pemilu pada 14 Juni 2022. Agenda sosialisasi akan berlanjut hingga hari pemungutan suara.
"Sosialisasi adalah tahapan yang tidak pernah putus. Kita ingin partisipasi semua wajib pilih terpenuhi, termasuk dari kalangan pemilih pemula," kata Gunawan saat dihubungi terpisah.
Gunawan mengatakan, untuk tahap awal, sosialisasi difokuskan pada pemahaman soal waktu pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. Sebab belum semua orang tahu soal tahapan utama tersebut.
"Masih ada yang belum tahu bahwa ada dua pemungutan suara di tahun 2024. Pemilu serentak pada 14 Februari, lalu pemilihan kepala daerah serentak 27 November," ucap Gunawan.
KPU Makassar memaksimalkan penggunaan media digital untuk menyasar anak muda, yang menggambarkan kalangan pemilih pemula. Misalnya dengan poster informatif, grafis, hingga video yang didistribusikan lewat berbagai saluran media sosial.
Menurut KPU, pemanfaatan medsos sebenarnya bukan hal baru. Sebab dalam beberapa ajang pemilu terakhir, digitalisasi sudah berjalan. Tak hanya untuk sosialisasi, melainkan juga pengolahan data.
"Selain itu, kita secara bertahap mendatangi basis-basis yang berpotensi terdapat pemilih pemula. Termasuk dengan rencana kita sowan ke Dinas Pendidikan, untuk selanjutnya berkunjung ke sekolah-sekolah," Gunawan menerangkan.