Makassar, IDN Times - Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, mengungkapkan sejumlah kejanggalan dalam pelaksanaan Pikada Serentak 2024 di Sulawesi Selatan. Dia menyoroti dugaan tanda tangan palsu hingga suara tidak sah dalam jumlah besar yang dianggap menciderai demokrasi.
Danny mengucapkan selamat kepada Andi Sudirman Sulaiman, yang berhasil meraih suara tertinggi dalam Pilgub Sulsel. Namun, dia menekankan pentingnya menyempurnakan proses demokrasi di tengah temuan-temuan yang menurutnya tidak wajar.
"Tentunya saya mau semua baik-baik saja. Tetapi dalam prosees demokrasi ini saya lihat banyak hal yang aneh sehingga beri saya kesempatan untuk menyempurnakan ini," kata Danny kepada awak media, Senin (9/12/2024).