Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar mempertimbangkan berbagai masukan solusi untuk mengatasi masalah banjir tahunan. Terutama wilayah yang dianggap sering terdampak parah di dua kecamatan, Biringkanaya dan Manggala.
Pj wali Kota Rudy Djamaluddin mengatakan, Pemkot tengah mengaji solusi permasalahan banjir dengan melibatkan para pakar dari berbagai latar belakang. Salah satu solusi ekstrem untuk mengatasi persoalan banjir adalah dengan merelokasi pemukiman penduduk dari lokasi rawan.
"Menggeser perumahan adalah solusi terakhir kalau ternyata solusi alternatif tanpa menggeser pemukiman itu sudah tidak ada," kata Rudy kepada IDN Times, Jumat (22/1/2021).