Tangkapan layar video menu makanan MBG siswa-siswi SD Negeri 33 Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) , Rabu (23/4/2025)/Istimewa
Kepala SDN 33 Kasipute, Santi Jamal, membenarkan bahwa sejumlah siswanya mengalami muntah-muntah usai menyantap MBG.
“Iya, pak, benar, kejadiannya di sekolah saya, kejadiannya sekitar jam 10," ujar Santi kepada awak media.
Namun Santi mengaku, tidak semua siswa yang menyantap MBG mengalami muntah-muntah dan sakit perut. Menurutnya beberapa siswa muntah karena kurangnya imun dalam tubuhnya.
"Tidak semua pak, sebagian saja, (yang muntah dan sakit perut) mungkin karena kekebalan tubuhnya yang sensitif," jelasnya.
Ia mengungkapkan, dari informasi wali kelas, penyebab siswa muntah dan sakit perut, karena lauk daging ayam yang disajikan sudah menghitam dan berbau busuk.
"Kalau tadi info dari guru-guru seperti itu, tapi saya belum pastikan, tapi penyampainnya seperti itu (daging ayam bau busuk dan hitam)," ungkapnya.
Program MBG di SD Negeri 33 Kasipute baru berjalan normal selama tiga hari ini, mulai dari Senin, 21 April hingga Rabu, 23 April 2025. Santi menjelaskan bahwa menu MBG ini disiapkan oleh dapur Badan Gizi Nasional di Kabupaten Bombana.
“Yang siapkan makanan dapur Badan Gizi Nasional, pak. Saya tidak tahu, kalau kami kan hanya menerima saja makanan yang disiapkan dapur, terus kami bagikan," tuturnya.