Makassar, IDN Times - Warga Kampung Tumpang, Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, memanfaatkan lahan pekuburan sebagai sekolah alternatif. Mereka mendirikan sarana bernama Balla Online di area pemakaman sebagai lokasi mengakses belajar daring atau online.
Balla Online jadi tempat menampung siswa kurang mampu di sekitar pekuburan agar bisa mengakses pelajaran sekolah secara virtual. Pengelola menyediakan koneksi internet gratis yang bisa digunakan untuk belajar. Selain itu, para siswa juga bisa mendapatkan pelajaran secara langsung.
"Selama proses belajar online saya bertanggungjawab untuk sediakan wifi gratis di sini. Memfasilitasi anak-anak kita di sini yang kurang mampu agar bisa belajar secara online," kata penanggungjawab Balla Online Aiptu Paleweri kepada jurnalis di Makassar, Sabtu (8/8/2020).
