Makassar, IDN Times - Meski pekerja seni perempuan sudah hadir sangat lama di Indonesia, nyatanya mereka masih saja mengalami berbagai persoalan. Mulai dari seksisme, pelecehan seksual dan lemahnya representasi perempuan dalam berbagai proyek kesenian. Belum lagi menyoal lemahnya dukungan, tidak meratanya akses, hingga rendahnya kesempatan berkarya bagi seniman di luar Pulau Jawa.
Sebagai sikap atas berbagai masalah tersebut, sejumlah perempuan pegiat seni resmi mendirikan Perkumpulan Perempuan Pekerja Seni Indonesia (Puan Seni) pada Senin, 8 Maret 2021, bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional.
Sejumlah nama menginisiasi pembentukan Puan Seni. Antara lain Dolorosa Sinaga, Olin Monteiro, Vivian Idris, Hartati, Irawita, Linda Tagie, didukung Aquino W. Hayunta dan masih banyak lagi.