Makassar, IDN Times - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan buka suara menyikapi kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan aparat terhadap AM, dosen Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo mengaku prihatin atas kejadian tersebut.
Terlepas dari itu menurut Ibrahim, ada hal-hal mendasar yang harusnya dipahami di balik kejadian tersebut. "Terkait dengan prosedur penanganan unjuk rasa apalagi dengan chaos dan ribut seperti itu, kita sudah punya standar," kata Ibrahim kepada jurnalis di Makassar, Selasa (13/10/2020).
