Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Siapa Menang Pemilu di Daerahmu? Pantau Real Count KPU, Ini Caranya

IDN Times / Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Usai pemungutan suara 17 April lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus memproses penghitungan suara aktual (real count) Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif tahun 2019. Penghitungan berjalan seiring dengan rekapitulasi suara berjenjang, yang dimulai dari tingkat kecamatan hingga nasional.

Saat ini, rekapitulasi berlangsung di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Penyelenggara menghitung suara berdasarkan formulir fisik hasil pemungutan suara di setiap tempat pemungutan suara (TPS), yang disebut form C1.

Adapun real count menampung pindaian form C1 yang diunggah setiap KPU tingkat Kabupaten/Kota melalui aplikasi Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng). Real count merupakan penghitungan resmi KPU, namun bukan rujukan hasil akhir Pilpres dan Pemilu. Sebab hasil akhir akan mengacu pada rekapitulasi suara berjenjang.

“Hasilnya bisa sama bisa berbeda. Mungkin saja pada form yang ditampilkan di laman web itu ada kesalahan, dan akan dilakukan koreksi pada rekapitulasi fisik,” kata Ketua KPU Sulsel Misna M Attas di Makassar, Sabtu (20/4).

1. Real count bisa dipantau melalui komputer atau gawai

IDN Times/Irfan Fathurohman

Setiap orang dengan koneksi internet bisa mengakses pembaruan real count KPU. Cukup membuka alamat pemilu2019.kpu.go.id melalui aplikasi browser pada perangkat komputer atau gawai.

Secara berkala, laman real count akan menampilkan tabulasi hasil Pemilu dan Pilpres hasil pindaian C1 se-Indonesia. Pada Sabtu (20/4) pukul 16.45 Wita, laman baru menampilkan 4,6 persen data. Data bersumber asal 37.818 dari total 813.350 TPS.

2. Jelajahi penghitungan suara berdasarkan jenis dan daerah pemilihan

IDN Times / Aan Pranata

Saat memasuki laman real count KPU, kamu bisa langsung melihat grafik hasil hitung suara Pilpres secara nasional. Pada menu, kamu bisa memilih jenis penghitungan suara yang ingin ditampilkan, termasuk Pileg DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan Pemilu DPD.

Kamu juga bisa mengarahkan tampilan grafik untuk per wilayah. Bisa untuk skala provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan, hingga per TPS.

3. Cocokkan pindai formulir C1 dengan hasil penghitungan suara di TPS-mu

IDN Times/Mela Hapsari

Tak sekadar menampilkan grafis perolehan suara, laman real count pada situs pemilu2019.kpu.go.id juga bisa menjadi alat kontrol masyarakat terhadap penyelenggaraan Pemilu.

Caranya, lihat kesesuaian hasil hitung suara di TPS atau sekitar tempat tinggalmu. Lalu cocokkan dengan hasil pindaian formulir C6 yang tersedia di laman. Caranya, telusuri hasil suara pada pilihan menu tingkat TPS dan cocokkan dengan hasil penghitungan yang didokumentasikan pada pemungutan suara 17 April lalu.

Jika terdapat perbedaan data, kamu bisa menghubungi KPU melalui nomor call center 021 319 025 67 / 021 319 025 77. Bisa juga melalui kontak WhatsApp 0812 1177 2443 atau email bagianteknis@kpu.go.id.

4. Pembaruan real count diakui berjalan lamban

Komisioner Komisi Pemilihan Umum  Sulawesi Selatan (KPU Sulsel) Misna M Attas (IDN Times/Abdurrahman)

Hingga hari ketiga sejak real count mulai ditampilkan Kamis (18/4) lalu, tabulasi data yang ditampilkan di laman KPU terbilang lamban. Pada (Sabtu (20/4) pukul 17.30 Wita, penghitungan suara Pilpres secara nasional baru pada tingkat 4,7 persen. Data masuk baru 38.348 dari total 813.350 TPS se-Indonesia.Misna mengatakan, proses unggah data ke Situng KPU memang sedikit lamban. Sebab server yang menyimpan data sempat mengalami perawatan. Belum lagi petugas terlambat menyetor formulir C1 dari tingkat TPS ke KPU Kabupaten/Kota, sehingga proses pindai dan unggahnya juga telat.

“Untuk pemilu kali ini memang butuh waktu yang lebih lama. Tidak seperti Pilkada, ini ada lima surat suara yang diinput,” ucapnya.

Share
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
Ita Lismawati F Malau
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us