Makassar, IDN Times - Program seragam sekolah gratis Pemerintah Kota Makassar kembali menuai sorotan. Hal ini mencuat dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi D DPRD Makassar dan Dinas Pendidikan, Kamis (31/7/2025).
Sejumlah pihak menduga, seragam yang dibagikan ke siswa bukan hasil produksi UMKM lokal, melainkan dibeli secara grosiran dari Pasar Butung. Ketua Umum DPP Relawan Soelawesi Pejuang Appi (Resopa), Syarifuddin Borahima, mengatakan banyak penjahit lokal mengeluh karena tidak dilibatkan dalam pengerjaan seragam.
"Kami ditelepon langsung oleh para penjahit yang sudah bertahun-tahun berjualan di Pasar Butung. Mereka mengaku hanya diminta menggunting atau mengukur. Seragamnya sudah jadi duluan. Artinya apa? Ini bukan pemberdayaan, tapi hanya formalitas," kata Syarifuddin.