Seorang WNA Asal India di Gowa Positif COVID-19

13 Apr 2020, 14:36 WIB

WNA India di Gowa dinyatakan positif. IDN Times/Pemkab Gowa

Sungguminasa, IDN Times - Seorang warga negara asing (WNA) asal India yang tinggal sementara di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terindikasi positif COVID-19. Hasil itu diketahui dari tes cepat atau rapid test yang dilakukan terhadap 24 WNA anggota jemaah tablig, di Markas Dakwah Masjid Jami Al Hidayah, Kecamatan Somba Opu.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, pria bernama Muhammad Isla itu dibawa ke rumah sakit untuk menjalani isolasi. Lokasi tempat WNA itu menginap di Masjid Jami disemprot disinfektan secara menyeluruh, sedangkan 23 WNA yang hasil pemeriksaannya negatif akan diawasi selama 14 hari.

"Dari 24 orang WNA yang diperiksa rapid test ada 1 orang hasil positif," kata Adnan kepada jurnalis, Senin (13/4).

1. Jemaah tablig asal India tidak terkait dengan Ijtima Asia

ilustrasi (IDN Times/Pemkab Gowa)

Bupati menyebutkan, sebanyak 24 WNA asal India yang menginap di Masjid Jami Al Hidayah Gowa berencana menjalankan syiar Islam. Mereka tiba di Indonesia dalam tiga kelompok berbeda, antara 20 Desember 2019 hingga 26 Januari 2020.

Sebelumnya, mereka menjalankan syiar Islam di Sulawesi Barat. Mereka masuk ke Gowa pada 26 Maret 2020, tapi belum bisa melakukan aktivitas yang sama, mengingat situasi di tengah pandemi COVID-19 yang tidak memungkinkan.

"Kelompok jemaah tablig ini bukan kelompok Ijtima Pakkatto Gowa," kata Adnan, merujuk kegiatan Ijtima Dunia Zona Asia yang urung digelar pada Maret 2020 lalu.

2. Para WNA India gagal pulang karena negaranya lockdown

Polisi menghentikan kendaraan dan memeriksa dokumen mereka pada hari ke-21 lockdown secara nasional untuk menghambat penularan virus corona di Kochi, India, pada 25 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Sivaram V

Setelah rencana melaksanakan syiar lintas daerah terkendala karena situasi pandemi Covid-19, WNA itu menetap sementara di masjid Gowa. Mereka berencana pulang secara bertahap ke negaranya. Tapi situasi saat ini tidak memungkinkan, karena India sedang lockdown.

Visa 24 orang tersebut sudah akan berakhir pada 16 April 2020. Tapi perpanjangan izin administrasi itu sudah dalam pengurusan. Sudah ada penyampaian dari pemerintah kepada Kedutaan Besar India untuk mengurus kepulangan warga mereka. Para WNA juga dalam pantauan Imigrasi Sulsel.

3. 24 WNA India jalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat aparat

Lokasi karantina WNA asal India di Masjid Jami Al Hidayah, Gowa. Dok. IDN Times/Istimewa

Adnan mengatakan, WNA yang positif dirujuk ke rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Sulsel. Dia dipisahkan dari WNA lainnya yang diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri. Selama 14 hari menjalani isolasi, mereka akan dikawal ketat oleh aparat pemerintah kecamatan setempat berkoordinasi TNI-Polri.

Selama isolasi, Pemkab Gowa juga menjamin ketersediaan bantuan makan dan minum bagi WNA. Lokasi yang menjadi markas besar jemaah bahkan telah disterilkan dengan cairan disinfektan oleh petugas kesehatan Pemkab Gowa.

"Lurah, Binmas dan Babinsa akan melakukan pengawasan selama 14 hari untuk memastikan mereka terkarantina isolasi mandiri," ucap Adnan.