Seorang Nenek di Tomohon Sulut Tertimbun Longsor usai Berkebun

10 Okt 2022, 18:46 WIB

Tim SAR Gabungan mencari korban yang tertimbun longsor di Desa Rurukan, Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (10/10/2022). IDNTimes/Dok. Humas Basarnas Manado

Manado, IDN Times - Senin (10/10/2022), beberapa wilayah di Sulawesi Utara termasuk Kota Tomohon dilanda hujan lebat. Akibatnya, longsor terjadi di lereng Desa Rurukan, lebih tepatnya di Resting Area Rurukan, Kecamatan Tomohon Timur, Kota Tomohon, pada sekitar pukul 13.30 Wita.

Material longsor diduga menimbun salah seorang warga bernama Magdalena Palit (62). Hal tersebut telah dikonfirmasi Basarnas Manado.

“Benar, sampai saat ini masih dalam proses pencarian,” ujar Humas Basarnas Manado, Ferry Ardianto.

1.Korban sempat berkebun

Longsor di Desa Rurukan, Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (10/10/2022). IDNTimes/Dok. Humas Basarnas Manado

Berdasarkan keterangan dari anak korban, Ferry mengatakan bahwa Magdalena sedang berteduh setelah selesai berkebun. “Korban tidak sempat melarikan diri karena sedang tertidur di gubuk,” tambah Ferry.

Hingga saat ini, proses pencarian masih dilakukan. Tim SAR Gabungan baik dari Basarnas Manado, BPBD Tomohon, hingga masyarakat mengalami kesulitan karena banyaknya bebatuan di lokasi longsor.

Basarnas Manado pun mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah. “Yang ingin berpergian sebaiknya ditunda jika ada imbauan dari BMKG,” ujar Ferry.

2.Resting Area Rurukan masih dalam tahap pengerjaan

Longsor di Desa Rurukan, Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (10/10/2022). IDNTimes/Dok. Humas Basarnas Manado

Proyek Resting Area Rurukan sendiri masih dalam tahap pengerjaan. Berdasarkan informasi yang diperoleh BPBD Tomohon, proyek tersebut dalam tahap pengerjaan penguatan talud.

“Tadi saja sebelum kejadian para pekerja masih sempat melakukan pekerjaan. Namun karena hujan deras, mereka naik," kata Kepala BPBD Tomohon, Hengky Supit.

Saat para pekerja proyek naik ke atas, korban tak sempat diingatkan sehingga ia tetap beraktivitas di kebunnya.

3.Sejumlah wilayah di Sulut diminta waspada

Seorang warga berjalan memasuki rumahnya di tengah banjir di Kampung Argentina, Kelurahan Ternate Tanjung, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (3/3/2022). IDN Times/Savi

Secara umum, 15 kabupaten/kota di Sulut diminta waspada bencana. Pasalnya, selama sepekan, Sulut diperkirakan mengalami cuaca ekstrem.

Pada September 2022 terjadi fenomena La Nina kategori moderat di Pasifik Tengah Ekuator. Fenomena tersebut menyebabkan peningkatan curah hujan. Yang diperkirakan berlangsung hingga akhir tahun 2022.

“Lalu ada dinamika atmosfer lainnya yang meningkatkan pertumbuhan awan hujan di Sulut selama beberapa hari kedepan,” jelas Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Arther Molle.