Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sengketa Lahan, Siswa SD Pajjaiang Ditampung di Sekolah Lain

Guru dan siswa menunggu di depan SDN Inpres Pajjaiang, Senin (22/7/2024). (Istimewa)

Makassar, IDN Times - Dinas Pendidikan Kota Makassar mempersiapkan tempat relokasi sementara siswa kompleks SD Inpres Pajjaiang yang lahannya bersengketa. Sengketa tersebut mengakibatkan para siswa tidak bisa masuk sekolah seperti biasanya.

Ada tiga sekolah yang berada dalam kompleks SD Negeri Inpres Pajjaiang yaitu SD Inpres Pajjaiang, SD Negeri Pajjaiang, SD Inpres Sudiang. Relokasi ditempatkan sekolah terdekat dari sekolah tersebut.

"Sambil proses sengketa berjalan, kami di minta mencari solusi atau alternatif terhadap 1.000 siswa agar proses belajar mengajar tetap berjalan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/7/2024).

1. Siswa direlokasi ke dua sekolah terdekat

SD Negeri Inpres Pajjaiang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali ditutup pihak yang mengaku ahli waris, Rabu (17/7/2024). IDN Times/Ashrawi Muin

Disdik telah mengadakan rapat koordinasi dengan kepala sekolah wilayah Biringkanaya sekaligus memantau sekolah yang tidak jauh dari SD Negeri Inpres Pajjaiang. Hasilnya, pemerintah akan mengalihkan proses pembelajaran ke dua sekolah terdekat.

Proses belajar mengajar SD Inpres Pajjaiang ditempatkan di SD Inpres Kalang Tubung 1 Jalan Gowa Ria, dengan mengunakan 10 ruang kelas, yang dilaksanakan pada siang hari.

Kemudian, Proses belajar mengajar SD Negeri Pajjaiang dan SD Inpres Sudiang ditempatkan di SMP Negeri 16 Jalan Gowa Ria dengan menggunakan ruang kelas sebanyak 11 ruangan yang PBM nya dilaksanakan pada pagi dan siang.

Ketentuan ini telah tertuang dalam surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Nomor 49 /SK/Disdik/VII/2024 tentang Reloksi Tempat Proses Belajar Mengajar SD Inpres Pajjaiang, SD Negeri Pajjaiang, dan SD Inpres Sudiang. Surat itu diteken Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Rabu 24 Juli 2024.

2. Sarana prasarana sekolah akan diangkut

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, usai bernegosiasi dengan kuasa hukum pihak yang mengaku ahli waris lahan SD Negeri Pajjaiang, Rabu (17/7/2024). IDN Times/Ashrawi Muin

Untuk saat ini, para siswa masih belajar daring dari rumah. Mereka tidak bisa masuk sekolah sebab pihak ahli waris menyegel pagar sekolah. 

Proses relokasi pun dimulai termasuk dengan mengangkut semua peralatan yang dimiliki sekolah tersebut.

"Kami sudah koordinasi dengan Kapolsek Biringkanaya terkait hal ini, termasuk kami sudah minta pengawalan setelah kami mengambil sarana prasarana sekolah untuk diangkut ke lokasi masing-masing," kata Muhyiddin.

Surat tersebut juga menjelaskan bahwa relokasi ini guna mendukung terlaksananya proses belajar mengajar peserta didik yang lebih kondusif.

Segala biaya yang timbul sekaitan dengan kegiatan ini dibebankan kepada anggaran yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

3. SD Negeri Inpres Pajjaiang masih dalam proses hukum

SD Negeri Inpres Pajjaiang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali ditutup pihak yang mengaku ahli waris, Rabu (17/7/2024). IDN Times/Ashrawi Muin

Adapun pertimbangan untuk relokasi yaitu lahan kompleks SD Negeri Pajjaiang saat ini masih dalam proses hukum. Dalam kompleks itu ada tiga sekolah yaitu SD Inpres Pajjaiang. SD Negeri Pajjaiang, dan SD Inpres Sudiang.

Pihak ahli waris yang telah dinyatakan memenangkan kasus tersebut di Mahkamah Agung, telah menutup akses terhadap tiga sekolah. Akibatnya, proses belajar mengajar tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Untuk kelancaran proses belajar mengajar di ketiga sekolah itu, maka pemerintah memandang perlu merelokasi tempat proses belajar mengajar peserta didik ke sekolah yang lebih refresentatif. Hal ini juga agar peserta didik mendapatkan pendidikan yang layak.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ashrawi Muin
Aan Pranata
Ashrawi Muin
EditorAshrawi Muin
Follow Us