Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto merespons keputusan Badan Pengawas Pemilu Sulawesi Selatan yang menghentikan kasus video viral 15 Camat. Bawaslu menganggap video yang menunjukkan dukungan para Camat terhadap calon presiden Joko Widodo tidak memenuhi unsur pelanggaran Pidana Pemilu.
Danny -sapaan Ramdhan Pomanto- mengatakan, sikap Bawaslu sudah tepat. Sejak awal dia menilai sikap dukungan pribadi para Camat tidak layak disebut pelanggaran Pidana Pemilu.
“Pertama, Bawaslu telah melakukan tugas secara profesional. Bawaslu telah menjalankan tugasnya dengan baik,” kata Danny di Makassar, Senin (11/3).