Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi haji. (Dok. Kemenag)
Ilustrasi haji. (Dok. Kemenag)

Makassar, IDN Times - Seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan dipastikan memperoleh kuota haji untuk tahun 2026. Hal ini menepis kekhawatiran sebelumnya terkait kemungkinan beberapa daerah tidak mendapatkan alokasi jemaah sama sekali.

Kabar ini disampaikan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Provinsi Sulsel, Ikbal Ismail. Pernyataan ini sekaligus memberikan kepastian bagi calon jemaah yang sebelumnya merasa khawatir karena sistem pembagian kuota yang baru diterapkan pemerintah pusat.

"Kemarin kami telah menerima nama-nama jemaah haji tahun 2026 dari Kementerian Haji dan Umrah pusat. Syukur alhamdulillah, pada tahun ini, semua kabupaten se-Sulawesi Selatan, mendapatkan kuota untuk kami berangkatkan," kata Ikbal melalui pernyataannya yang dikutip pada, Jumat (21/11/2025).

1. Kriteria calon jemaah haji 2026

ilustrasi haji (IDN Times/Aditya Pratama)

Ikbal menjelaskan bahwa kuota haji tahun 2026 ditujukan bagi dua kategori calon jemaah. Pertama, jemaah reguler yang telah mendaftar sebelum 19 Oktober 2011. Kedua, jemaah cadangan yang telah melunasi tahun sebelumnya tetapi belum berangkat karena keterbatasan kuota.

"Bagi jemaah haji yang merasa bahwa mereka telah masuk dalam dua item tersebut, segera melaporkan diri ke Kementerian Agama masing-masing kabupaten untuk kami verifikasi berkas," kata Ikbal.

2. Wajo kuota terbanyak, Toraja Utara paling sedikit

ilustrasi haji (IDN Times/Aditya Pratama)

Berdasarkan data estimasi, total jemaah berhak lunas di Sulawesi Selatan mencapai 9.667 orang, termasuk alokasi untuk prioritas lansia, petugas haji daerah (PHD), dan pembimbing KBIHU. Jumlah ini mencakup 9.110 jemaah dari urut porsi dan 484 jemaah lansia yang mendapat prioritas khusus.

Kabupaten dan kota dengan kuota haji terbanyak di Sulawesi Selatan berada di Wajo dengan 1.902 jemaah, diikuti Bone 1.868 jemaah, dan Gowa 1.410 jemaah. Sementara kuota paling sedikit tercatat di Toraja Utara sebanyak 2 jemaah, diikuti Selayar 6 jemaah, dan Tana Toraja 8 jemaah.

3. Sistem baru pembagian kuota haji

ilustrasi haji (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, Ketua Tim Bina Petugas dan Haji Reguler Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel, Asa Afif, juga menjelaskan kuota tiap kabupaten tidak mutlak sama setiap tahun namun tergantung nomor porsi dan daftar tunggu calon jemaah. Perbedaan ini muncul karena sistem baru menempatkan semua calon jemaah dalam daftar tunggu tingkat provinsi, bukan lagi per kabupaten/kota.

Sistem distribusi kuota haji baru ini merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Dasar perhitungan berubah dari proporsi jumlah penduduk muslim per kabupaten/kota menjadi daftar tunggu faktual tingkat provinsi. 

Tujuannya adalah menyamaratakan distribusi kuota di seluruh Indonesia dan mengurangi waktu tunggu calon jemaah yang selama ini bisa mencapai puluhan tahun di beberapa daerah. Di sisi lain, pendaftaran jemaah tetap berlangsung seperti biasa. 

"Pertimbangan yang utamakan untuk menyamaratakan waiting list di seluruh Indonesia. Jadi tidak ada lagi nanti itu jemaah menunggu sampai 50 tahun seperti di Bantaeng," kata Afif.

4. Rincian kuota berdasarkan kabupaten/kota

Ilustrasi haji (IDN Times/Rangga Erfizal)

Adapun rincian estimasi jemaah haji reguler berhak lunas 1447 H/2026 M di Provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan kabupaten/kota adalah sebagai berikut:

Kabupaten Bantaeng

Urut porsi: 313

Prioritas lansia: 16

Total: 329

Kabupaten Barru

Urut porsi: 132

Prioritas lansia: 10

Total: 142

Kabupaten Bone

Urut porsi: 1.804

Prioritas lansia: 64

Total: 1.868

Kabupaten Bulukumba

Urut porsi: 116

Prioritas lansia: 17

Total: 133

Kabupaten Enrekang

Urut porsi: 15

Prioritas lansia: 13

Total: 28

Kabupaten Gowa

Urut porsi: 1.377

Prioritas lansia: 33

Total: 1.410

Kabupaten Jeneponto

Urut porsi: 22

Prioritas lansia: 29

Total: 51

Kabupaten Luwu

Urut porsi: 27

Prioritas lansia: 14

Total: 41

Kabupaten Luwu Timur

Urut porsi: 23

Prioritas lansia: 14

Total: 37

Kabupaten Luwu Utara

Urut porsi: 46

Prioritas lansia: 15

Total: 61

Kabupaten Maros

Urut porsi: 588

Prioritas lansia: 12

Total: 600

Kabupaten Palopo

Urut porsi: 18

Prioritas lansia: 4

Total: 22

Kabupaten Pangkep

Urut porsi: 138

Prioritas lansia: 9

Total: 147

Kabupaten Pinrang

Urut porsi: 467

Prioritas lansia: 21

Total: 488

Kabupaten Selayar

Urut porsi: 4

Prioritas lansia: 2

Total: 6

Kabupaten Sidrap

Urut porsi: 712

Prioritas lansia: 24

Total: 736

Kabupaten Sinjai

Urut porsi: 45

Prioritas lansia: 3

Total: 48

Kabupaten Soppeng

Urut porsi: 881

Prioritas lansia: 25

Total: 906

Kabupaten Takalar

Urut porsi: 52

Prioritas lansia: 11

Total: 63

Kabupaten Tana Toraja

Urut porsi: 7

Prioritas lansia: 1

Total: 8

Kabupaten Toraja Utara

Urut porsi: 1

Prioritas lansia: 1

Total: 2

Kabupaten Wajo

Urut porsi: 1.819

Prioritas lansia: 83

Total: 1.902

Kota Makassar

Urut porsi: 404

Prioritas lansia: 60

Total: 464

Kota Pare-Pare

Urut porsi: 99

Prioritas lansia: 3

Total: 102

PHD (Petugas Haji Daerah): 51 jemaah/petugas

KBIHU (Pembimbing): 22 jemaah/petugas

Total keseluruhan jemaah berhak lunas (estimasi) di Sulawesi Selatan: 9.667 orang

Editorial Team