Makassar, IDN Times - Sempat menjalani obersevasi selama satu pekan lebih, satu orang warga Sulawesi Selatan dinyatakan negatif dari infeksi virus corona. Sebelumnya, warga itu masuk dalam pemantauan intensif Dinas Kesehatan Sulsel selama diobservasi di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar.
"Sudah ada hasil laboratoriumnya. Negatif virus corona," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari saat memberikan keterangan kepada sejumlah jurnalis di Makassar, Selasa (10/3).
Dinkes Sulsel, sejak 20 Januari 2020 lalu mencatat, terdapat 50 orang yang sempat masuk dalam pemantauan terkait dugaan gejala terpapar virus corona atau Covid-19. Satu dari puluhan orang itu diobservasi karena mengalami demam tinggi.
Ichsan, beberapa waktu lalu menyatakan, pasien tersebut hanya suspek dan bukan terinfeksi virus corona. Pasien itu menjalani observasi itu sembari menunggu hasil pengujian spesimen yang dilakukan oleh Litbangkes Kementerian Kesehatan RI di Jakarta.
"Ada satu yang diobservasi tadi tapi dilaporkan dan kita melakukan pemeriksaan sejak sehari yang lalu di (rumah sakit) Wahidin," kata Ichsan saat ditemui usai rapat dengar pendapat di gedung DPRD Sulsel, Rabu (4/3) lalu.
Hasil pemeriksaan, kata Ichsan, pasien tersebut hanya mengalami demam biasa. Bukan gejala dan tidak sama sekali terpapar virus corona. Pasien itu telah keluar dari rumah sakit setelah hasilnya dinyatakan negatif.
"Sudah pulang dari minggu lalu kayaknya. Sudah pulang," ucap Ichsan.
Ichsan menambahkan, sejauh ini tidak laporan soal warga Sulsel yang suspect corona. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan rumor yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Tidak ada sejauh ini. Informasinya secara resmi langsung dari saya kalau memang ada (suspect)," katanya.
Lebih jauh, Ichsan juga mengajak masyarakat khususnya di Sulawesi Selatan untuk lebih menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Karena jika tubuh dalam kondisi sehat maka akan sulit terserang virus.
"Virus ini bisa tidak menjangkit kalau kondisi imun kita baik. Jadi sama dengan penyakit-penyakit virus lain. Jadi yang penting bagaimana kekebalan kita semua supaya tidak terjangkit," Ichsan mengatakan.