Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kekerasan terhadap anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Makassar, IDN Times - Seorang bocah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban dugaan penculikan. Korban berinsial AAD (8) dibawa kabur dengan sepeda motor oleh dua orang pria di dekat rumahnya di Jalan Kampung Nipa-nipa, Kecamatan Manggala, Jumat (24/7/2020).

"Kejadian berawal sekitar pukul 14.30 WITA, korban bermain di pos ronda dekat rumahnya, secara tiba-tiba pelaku dengan mengendarai sepeda motor membawa pergi korban tanpa seizin dengan orangtua korban," kata Kasi Humas Polsek Manggala, Bripka Marliah dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Jumat malam.

1. Polisi terima laporan orangtua korban

Potongan rekaman video bocah diduga diculik dan hendak ditukar tabung gas di Makassar. IDN Times/Polsek Manggala

Kejadian yang menimpa siswa yang masih duduk di bangku kelas II SD tersebut, dilaporkan oleh orangtuanya sendiri, Riska Ramdani. Kata Marliah, orangtua korban melapor karena cemas tidak melihat anaknya beberapa jam setelah bermain di dekat rumahnya.

Laporan polisi tertuang dalam Nomor: LP/532/VII/K/2020/Restabes Makassar/Sektor Manggala, Tanggal 24 Juli 2020. "Respons cepat tim opsnal yang dipimpin telah melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana penculikan anak dengan mendatangi lokasi, melakukan interogasi saksi-saksi di sekitar lokasi," ucap Marliah.

2. Korban ditemukan di sebuah toko di Kecamatan Tamalanrea

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah menyelidiki laporan dan memeriksa sejumlah saksi, lanjut Marliah, petugas kemudian nendapatkan informasi bahwa korban berada di sebuah toko di kawasan Kecamatan Tamalanrea. Petugas bergegas mengevakuasi korban dari toko tersebut.

Kepada petugas, korban mengaku diajak dua orang pria mengendarai sepeda motor untuk berkeliling. Karena tak menaruh curiga, korban akhirnya ikut. "Pelaku membawa korban dengan alasan pergi membeli papan untuk memperbaiki pos ronda dekat rumah korban," ujar Marliah.

"Selanjutnya pelaku berpura-pura membeli tabung gas ukuran 3 kilogram sebanyak 4 buah. Lalu korban ditinggalkan dengan alasan pelaku lupa membawa uang dan akan kembali untuk membayarnya," imbuh Marliah.

3. Dua pelaku diburu polisi

Mantan Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus. IDN Times/Istimewa

Hingga laporan orangtua korban diterima dilanjutkan dengan penyelidikan petugas, korban kemudian ditemukan di dalam toko setelah ditinggalkan pelaku. Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriady Idrus menambahkan, korban telah dikembalikan ke keluarganya.

"Intinya sudah ditemukan. Diambil oleh keluarganya. Dan kemudian (penyelidikan sementara) antara korban dan pelaku bertetangga. Tabung gas itu tidak diambil, anak itu cuma dibawa oleh pelaku itu dan ditinggal. Sementara pelakunya juga masih dicari oleh anggota," imbuh Supriady.

Editorial Team