Makassar, IDN Times - Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran mencuatkan tantangan energi nasional yang masih berat. Hal ini menjadi salah satu pembahasan dalam diskusi mengenai satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran dari sudut pandang energi di Kopitiam Amannagappa, Makassar, Senin (17/11/2025).
Pakar Energi Universitas Muslim Indonesia, Syarifyuddin Nojeng, menilai Indonesia masih menghadapi tantangan besar untuk memperkuat fondasi energi nasional. Menurut Syarifyuddin, konsumsi listrik per kapita Indonesia yang masih berada di kisaran 1.400 kWh menggambarkan ketertinggalan yang cukup jauh.
"Banyak negara di Asia sudah mencapai konsumsi di atas 2.000 kWh per kapita. Indonesia masih berada di kisaran 1.400 kWh per kapita," kata Syarifuddin.
