Satu Posisi Waketum PSI Masih Lowong, Disimpan untuk RMS?

Dalam komposi kepenguran DPP PSI periode 2025-2030, Kaesang selaku Ketua Umum dibantu oleh Ahmad Hali sebagai Ketua Harian, serta lima wakil ketua umum. Mereka adalah Isyana Bagoes Oka, Ronald Aristone Sinaga, Andy Budiman, Endang Tirtana, dan Aan Rochyanto.

Saat berpidato, Kaesang mengisyaratkan akan ada tambahan nama di jajaran Wakil Ketua Umum. Namun nama itu akan diumumkan belakangan.

"Ada satu lagi sebenarnya, cuma masih nyangkut. Gak berani sebut saya. Gak papa, kita kan masih punya kesempatan banyak, mungkin minggu depan atau dua minggu lagi saya umumkan satu lagi wakil ketua umum,” ujar Kaesang.

Pernyataan Kaesang tersebut langsung dikaitkan dengan Rusdi Masse yang belakangan ini santer dikabarkan hijrah ke PSI. Namun hingga berita ini disiarkan, belum ada pernyataan langsung dari RMS terkait isu kepindahannya ke PSI.

Orang dekat RMS, Mulawarman, pernah memberi sinyal soal kemungkinan mantan Bupati Sidrap itu berlabuh di PSI. Ia menilai RMS bisa membawa warna baru tanpa harus mengganggu basis yang sudah ia bangun di NasDem.

“RMS kemungkinan besar akan membentuk gerbong baru di Sulsel untuk PSI. Beliau tidak ingin mengganggu struktur yang sudah ada di NasDem,” kata Mulawarman.

RMS dikenal sebagai salah satu tokoh berpengaruh di Sulsel yang memiliki basis massa kuat dan jaringan politik luas. Dia memimpin NasDem Sulsel meloloskan 17 legislatornya di DPRD Provinsi pada Pemilu 2024. Di pileg DPR RI, NasDem meloloskan lima wakil melalui tiga daerah pemilihan di Sulsel. Sedangkan di tingkat kabupaten/kota, NasDem mengunci delapan kursi ketua DPRD, serta mengamankan posisi wakil ketua di sejumlah daerah.

Pada Pilgub Sulsel 2024, NasDem merupakan salah satu parpol pendukung Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, yang melenggang sebagai pemenang.

Sebelumnya, Raja Juli Antoni, anggota Dewan Pembina PSI, juga sempat menyinggung keterbukaan partainya saat berkunjung ke Makassar, Rabu (14/5/2025). Ia menekankan bahwa setiap warga negara memiliki hak penuh untuk menentukan pilihan politiknya.

“Sekali lagi, masing-masing warga negara memiliki hak politik, kebebasan untuk bergabung, keluar dari partai politik apa pun,” kata Raja Juli.

Ia menambahkan, PSI tidak pernah menutup pintu bagi siapa pun yang ingin berjuang bersama berdasarkan kesamaan nilai. “Kami sebagai pengurus partai PSI sangat terbuka kepada anak bangsa siapapun yang merasa nilainya cocok dengan PSI untuk bergabung apakah bang RMS akan gabung itu tentu ke beliau konfirmasinya,” katanya.