Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Proses pemakaman satu korban positif corona di Gorontalo/Wawan Akuba untuk IDN Times
Proses pemakaman satu korban positif corona di Gorontalo/Wawan Akuba untuk IDN Times

Gorontalo, IDN Times - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Gorontalo, Trianto Bialangi mengatakan bahwa pasien 05 positif corona di daerahnya telah meninggal dunia.

“Kami baru mendapatkan info, pasien 05 itu baru saja mengembuskan napas yang terakhir dengan posisi PCR positif, mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Aloe Saboe,” ungkap Trianto di Posko Gugus Tugas, Selasa (21/4) malam.

Ia mengungkapkan, pasien 05 yang meninggal dunia berasal dari Kota Gorontalo. “Sehingga posisi kita pada saat ini 7 yang positif, masih kosong yang sembuh dan 1 yang meninggal,” ujar Trianto.

1. Pasien meninggal memiliki riwayat perjalanan dari Kalimantan

IDN Times/Elias

Trianto menjelaskan bahwa pasien 05 yang meninggal berinisial HM (60) dan memiliki riwayat perjalanan ke Kalimantan bersama istri yang juga pasien positif 06 Gorontalo.

“05 dan 06 ini memiliki riwayat perjalanan dari kalimantan, sebenarnya mereka bertiga dengan anaknya. Anaknya di-rapid negatif dan PCR juga negatif,” ujar Trianto.

Pasien meninggal, kata Trianto, sampai di Gorontalo sejak tanggal 3Aapril lalu, pasien mengeluhkan sesak napas, batuk, flu dan sakit kepala. Dari keluhan tersebut pasien segera dilarikan ke RS Aloe Saboe pada 14 april.

2. Gugus Tugas akan melakukan penelusuran kepada keluarga 05

Ilustrasi paramedis yang menangani pasien COVID-19 di Aceh. Acehkini/Suparta

Trianto melanjutkan, bahwa pihaknya akan melakukan penelusuran atau tracing kontak keluarga pasien 05. Ia pun mengimbau agar siapa saja yang melakukan kontak dengan pasien 05 untuk segera melaporkan diri ke petugas kesehatan.

“Seluruh masyarakat dan siapa saja yang kontak 05, 06, 07 melapor ke petugas kesehatan untuk dilakukan tracing dan penyuluhan. kalau perlu sekalian kalau ada keluhan kita bisa tangani,” katanya.

3. Pemakaman 05 mutlak menggunakan protokol penanganan jenazah COVID-19

headtopics.com

Lebih lanjut Trianto mengatakan, pasien 05 telah dinyatakan dan terkonfirmasi positif terpapar corona, sehingga proses pemakaman mutlak menggunakan pedoman tentang pencegahan dan penanganan COVID-19.

“05 adalah pasien terkonfirmasi, protokol pemakaman harus mutlak menggunakan pedoman tentang pencegahan, penanganan COVID-19 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan,” katanya.

Editorial Team

EditorElias