Manado, IDN Times – Warga asal Sulawesi Utara kembali menjadi korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Adalah Yafet Jorgen Rompis, warga Malalayang, Kota Manado yang bekerja sebagai operator ekskavator pembangunan jalan di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Penembakan yang menimpa 14 pekerja tersebut terjadi pada Kamis, 29 September 2022. Empat orang tewas mengenaskan, dua di antaranya bahkan hangus terbakar. Keempat jenazah kemudian diterbangkan ke kampung halaman masing-masing di Makassar dan Manado.
Jenazah Yafet pun tiba di Terminal Kargo Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado pada Minggu (2/10/2022) sore. Keluarga korban sudah menunggu sejak siang, termasuk anak tertuanya, Vanclief Rompis. “Hubungan sama bapak dekat sekali, karena memang tinggal dia yang mengurus,” kata Vanclief.
