Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Daftar DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. IDN Times/Kristina Natalia

Palu, IDN Times - Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya pada Minggu (11/7/2021), dikabarkan menembak mati dua anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus terorisme.

Peristiwa ini dibenarkan Humas Satgas Madago Raya, Kombes Pol Didik Supranoto. Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih mengevakuasi dua jenazah dari lokasi kejadian untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

“Memang benar, hanya saja saya masih menunggu data lengkapnya dari sana,” kata Didik dalam keterangannya di Palu, Minggu sore.

1. Kontak tembak Satgas Madago Raya dengan kelompok MIT Poso

Satgas Madago Raya melakukan penyisiran di Wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. IDN Times/Istimewa

Dua anggota MIT Poso tewas dalam baku tembak dengan satgas Madago Raya di Pegunungan Batu Tiga, Dusun Enam Tokasa, Desa Tanalanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Kontak tembak terjadi sekitar pukul 03.30 WITA setelah Satgas Madago Raya menemukan tempat persembunyian para DPO MIT Poso, dalam operasi penelusuran beberapa hari belakangan.

“Dilakukan tindakan tegas terukur yang mengakibatkan dua DPO kasus teroris Poso itu tewas,” jelas Didik.

2. Tiga orang DPO lainnya berhasil melarikan diri

Daftar DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. IDN Times/Kristina Natalia

Saat penyergapan, Satgas Madago Raya, kata Didik, sebenarnya menemukan lima orang DPO MIT Poso. Dua orang tewas tertembak dan tiga lainnya berhasil melarikan diri.

Dugaan sementara, DPO yang berhasil kabur mengalami luka tembakan. “Masih dilakukan evakuasi dan saya juga masih menunggu info lanjutnya,” terang Didik.

3. Dua jenazah anggota MIT Poso akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu

Polisi melakukan penjagaan di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (11/7/2021). IDN Times/Kristina Natalia

Kedua jenazah DPO MIT Poso rencananya akan tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu hari ini untuk diautopsi dan identifikasi. Pantauan IDN Times, pihak kepolisian sudah melakukan penjagaan ketat di rumah sakit.

“Belum diketahui pasti waktu keberangkatan, yang jelas untuk perkembangannya akan kita sampaikan kembali,” kata Didik.

Editorial Team