Manado, IDN Times – Sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Likupang di Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, masih harus dikembangkan lebih jauh.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, dalam kunjungannya beberapa waktu lalu bahkan mengatakan, dibanding 4 DPSP lainnya, pembangunan di Likupang adalah yang paling lambat.
Anggota Komisi X DPR RI, Vanda Sarundajang, dalam acara International Conference bertajuk Likupang North Sulawesi: Discover The Hidden Paradise di Novotel Manado, mengatakan Sulawesi Utara memiliki potensi alam dan budaya yang mumpuni untuk menarik wisatawan.
“Tapi masih perlu dikembangan secara profesional dan teratur,” ujar Vanda, Selasa (8/3/2022).
Di sisi lain, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf RI, Rizki Handayani Mustafa, mengatakan bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui soal Likupang.
Hal inilah yang mendasari Kemenparekraf mengambil tema hidden paradise untuk Likupang. “Perlu kita suarakan terus karena orang nggak tahu Likupang di mana. Kenapa kita nggak bilang Bunaken atau Manado? Saya yakin para divers sudah kenal, maka Likupang harus dibentuk sebagai destinasi wisata baru,” kata Kiki.