Sah! Sulsel Dapat Tambahan 580 Kuota Haji Tahun Ini

Mawardi mengatakan, menurut SK Menag tentang penambahan kuota, Sulsel mendapatkan alokasi 456. Namun akhirnya jumlah itu bertambah menjadi 580.

"Ada optimalisasi kuota provinsi lain yang tidak terpakai sekitar 124, jadi Sulsel dapat kuota tambahan 580," katanya.

Sebelumnya Embarkasi Makassar dijadwalkan memberangkatkan jemaah haji dalam 41 kloter. Dengan adanya tambahan kuota, jumlah kloter bertambah jadi 43. Selain itu ada satu kloter tambahan yang nantinya diisi bersama jemaah embarkasi lain.

Setelah adanya penambahan kuota, total pemberangkatan haji melalui Embarkasi Makassar sebanyak 16.922, termasuk petugas haji. Jemaah berasal dari Sulsel dan tujuh provinsi lain di Indonesia Timur, yaitu Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) EMbarkasi Makassar memberangkatkan jemaah haji Kloter 16 melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Minggu (4/6/2023). Kloter 16 terdiri dari jemaah asal Maros, Sulawesi Selatan, serta Maluku Utara. Pada waktu sama, PPIH menerima kedatangan jemaah haji Sulawesi Barat masuk ke asrama.

Khaeroni, Ketua PPIH Makassar mengatakan seluruh proses layanan terlaksana dengan baik. Setiap kloter memiliki jemaah haji dengan kekhasan tersendiri karena berasal dari daerah dan kultur yang beda beda, makanya penanganannya pun harus cermat dan menyesuaikan

"Terkadang Briefing dadakan dilakukan dengan sahabat dan mitra terbaik pelaksanaan haji, utamanya berkaitan dengan penyempurnaan layanan Jemaah haji lansia," kata Khaeroni.

Kloter 16 terdiri dari jemaah haji asal Kota Ternate dan Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, serta Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan dengan jumlah 393 orang.  Di Kloter ini terdapat 11 lansia yang menggunakan kursi roda. Sedangkan Kloter 17 berisi jemaah asal Sulawesi Barat, juga dengan jumlah 393 orang.